Friday, March 4, 2011
Kosong
Mengapa memulai tirai,
Bila akhirnya tahu,
Kita hati dua tiga ini,
Kan berpecah belah,
Pecah..
Hati tak bisa ditatang lagi,
Tak bisa digodai lagi,
Direlakan kau tuk ku berdarah lagi,
Sanggup..
Kau lihat aku sang ranap itu,
Dan kau tegar memperduli,
Sepertinya aku sampah terbuang,
Mana hilangnya insani?
Cari..
Kau cari..
Ku tunggu bulan datang sembah,
Ku percaya gebang karutmu,
Aku bila cinta aku kerdil,
Kecil..
Berjanji bagimu mainan mulut,
Lakunya tak seiring itu,
Manusia hilang pedoman,
Budi..
Malam hitam aku sendiri lagi,
Menggila berbicara dengan aku,
Memahamkan hati rasa aku,
Ku tunduk akur penangan kau beri aku,
Malam ini biar aku sendiri,
Beraku-aku.
Sendiri itu hebat,
Seorang kuasa,
Satu itu tinggi.
Dari ramai tapi memendam,
Dari ramai tapi berumpat,
Dari ramai tapi suaranya satu,
Dari ramai tapi jalinnya kosong.
No comments:
Post a Comment